Kultum dan Tausiyah Terlengkap Sepanjang Tahun SOLD OUT

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Buku ini berjudul ``Buku Kultum Dan Tausiyah Terlengkap`` , Buku ini memaparkan materi kultum dan tausiyah yang padat, singkat, dan kaya materi. Sangat cocok bagi siapa saja yang akan menyampaikan Risalah Islam.

``Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih, dan berkata sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri``. (Qs. Fusilat : 33) ,

Orang yang terbaik perkataanya adalah orang yang berdakwah di jalan Allah. Dakwah di jalan Allah merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Dalam perkembangannya, dakwah memiliki turunan nama yang lumayan banyak, semisal ceramah, tausiyah, khutbah, pidato, tabligh akbar, mauizhah hasanah, taklim, pengajian, kuliah Shubuh,kultum, nasihat, dan sebagainya. Sayangnya, kewajiban tersebut lebih sering dipikulkan ke sebagian orang saja, seperti pada para ulama, ustadz, kyai, dan mubaligh.

Padahal setiap individu memiliki kewajiban yang sama, meskipun dengan kapasitas yang berbeda-beda. Sebenarnya, mendakwahi orang lain secara personal maupun massal, tidak terlepas dari tujuan dakwah itu sendiri. Allah Subhanahu wa Ta`ala menegaskan, ``Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: ``Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?`` Mereka menjawab: ``Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.`` (Surat al-A`raf: 164)

Ayat tersebut menjelaskan dua alasan mengapa kita mengajak orang lain ke jalan Allah. Pertama, sebagai alasan atau hujah di hadapan Allah kelak bahwa kita telah menyampaikan risalah Islam. Kedua, semoga orang yang kita ajak ke jalan Allah menjadi orang baik dan bertakwa. Alasan Ketiga, ialah untuk mencegah turunnya azab Allah dan terjadinya kezaliman di masyarakat. Ini berdasarkan hadits dari Imam Baihaqi yang menjelaskan, ``Jika di masyarakat sudah tersebar hal-hal yang keji, maka Allah akan menurunkan azab, meski di tengah mereka terdapat orang-orang yang shalih.``

Dalam hadits Abu Dawud ditegaskan pula, ``Jika manusia melihat orang zhalim, tapi mereka tidak mencegahnya dengan tangan mereka, hampir saja Allah menurunkan siksa secara merata kepada mereka.`` Itulah tiga alasan mengapa setiap dari kita, dengan kemampuan yang ada dan bentuk dakwah yang berbeda, harus menyampaikan ajaran Islam di muka bumi. Maka, tidak ada alasan bagi kita, khususnya ustadz dan mubaligh, menolak permintaan untuk mengisi ceramah atau tausiyah di berbagai kesempatan yang ada.

Dan, buku ini hadir untuk membantu siapa saja dalam menyampaikan dakwah Islam ke seluruh lapisan masyarakat, baik skala regional maupun nasional. Dari sahabat Uqbah bin `Amr bin Tsa`labah radhiyallahu `anhu, bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda:

``Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.`` (HR. Muslim, no. 1893). Dari Sahl bin Sa`ad radhiyallahu `anhu, suatu ketika dalam peperangan Khaibar Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, ``Demi Allah, apabila Allah menunjuki seorang saja melalui dakwahmu itu lebih baik bagimu daripada kamu memiliki Onta-Onta merah.`` (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/31])